Atasi gigitan hewan berbisa dan beracun, ini caranya.
Hewan berbisa sering hidup terasing atau menyendiri tapi terkadang juga dapat berada di dalam rumah, jika cuaca sedang tidak bersahabat, contohnya lipan, ular dan kalajengking.
Oleh karena itu kita harus waspada terhadap datangnya hewan berbisa ke dalam rumah yang dapat membahayakan jiwa. Apalagi jika rumah kita terletak di daerah baru yang belum banyak dibangun rumah.
Seperti pengalaman keluarga kami beberapa waktu lalu. Setelah hujan pertama mengguyur Bandung minggu lalu. Ular dan binatang lainnya pada keluar dari habitatnya, mungkin karena kedinginan. Ular sebesar dua kali ibu jari sepanjang 40 cm ditemukan di rumah saat malam. Namun setelah dicari cari tidak diketemukan lagi. Aku pikir mungkin sudah keluar lagi.
Malam itu bersama keluarga tidur di ruang tengah memakai karpet dan kasur lipat. Namun saat bangun subuh ternyata di bawah bantal ditemukan ular yang tadi malam sedang melingkar. Ini kejadian kedua kali setelah sebelumnya kalajengking sebesar dua ibu jari. Namun Alhamdulilah tidak tergigit.
Nah, Bagaimana cara mengatasi jika kita tergigit hewan berbisa dan beracun? Biasanya orang akan mengalami beberapa gejala/efek setelah di gigit oleh hewan beracun dan berbisa bahkan dapat menyebabkan kematian begitu juga jika anda tertusuk paku berkarat yang mengakibatkan anda terinfeksi yang mematikan. Jika anda terlambat menangani orang yang tergigit lipan, kalajengking, ular dan paku berkarat maka nyawanya dapat terancam.
Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan untuk mengatasi masalah sengatan, gigitan dan tertusuk yang memadai untuk menolong orang yang kita sayangi. Sanyangnya banyak orang yang belum mengetahui cara mengatasi gigitan dan sengatan ular, kalajengking dan lipan juga tertusuk paku berkarat.
Cara Pencegahan Awal
Cara pencegahan awal sih mudah saja. Jangan sampai tergigit dan tersengat ular, kalajengking dan lipan juga tertusuk paku berkarat. Itu saja, hehhehe.
Inilah yang harus segera anda lakukan :
1. Siapkan minyak makan satu sendok makan
2. Siapkan kain perca bahkan jika tidak ditemukan langsung robek kain/baju yang segera dapat anda gunakan. Utamakan yang bahannya dari benang (kapas) ukuran 10×10 cm. Hindari menggunkana bahan dari nilon atau katun.
3. Siapkan satu buah geretan atau korek api.
Cara menggunakannya :
Segera Gulung kain perca dengan menggunakan telapak tangan, selanjutnya celupkan satu bagian dari gulungan “ujungnya” kedalam minyak makan!
Selanjutnya bakar bagian yang basah karena minyak makan dengan menggunakan korek. Tunggu beberapa detik sehingga api menyala kemudian poleskan (seperti mencambuk) secara pelan-pelan kebagian yang telah digigit ataupun terluka karena paku besi berkarat!
Banyaknya polesan (cambukan) antara 8 s/d 10 kali. Ingat jangan lebih dari 10 kali! Karena dapat menimbulkan luka bakar pada kulit yang dicambuk.
Jika yang digigit atau tertusuk paku/besi berkarat adalah anak-anak masih berumur 2-5 tahun, anda hanya cukup 5 kali cambukan saja.
Ini mungkin akan membuat anak anda menangis histeris, untuk itu hilangkan rasa kasihan anda sebagai orang tua terhadap anak disaat anda mencambuk bagian yang luka. Kita berharap dengan Izin Allah racun mapun bisa yang terinfeksi dalam tubuh akan hilang.
Ingat ini adalah pertolongan pertama, oleh karena itu kami sangat menganjurkan anda untuk membawa orang yang tergigit oleh hewan berbisa ke dokter. Carilah rumah sakit atau klinik terdekat agar dapat menyelamatkan orang tersebut. Kita hanya berusaha oleh karena itu tidak ada salahnya kita melakukan hal terbaik yang dapat kita lakukan.
Share berita ini untuk menyelamat banyak orang. Semoga anda dapat membantu orang lain dengan menyebarkan berita ini.
No comments:
Post a Comment