Monday 5 October 2015

STORY OF MY LIFE (PART 1)

STORY OF MY LIFE (PART 1)


Saya Budi Fernandes Silaban, lahir di medan, sumatra utara 06 juni 1998. saat Saya berusia 5 tahun, kami pindah kesebuah desa dimana letak desa tersebut berada di kabanjahe pedalaman nama desa tersebut adalah pamah silep-lep, dimana desa tersebut belum mempunyai fasilitas apapun,mulai dari listrik, puskesmas, tower sinyal handphone dan masih banyak lagi fasilitas yang belum ada di desa itu, di pamah silep-lep. disana hidup kami sangat jauh berbeda dengan kehidupan saat kami berada di kota medan, kami memulai kembali dari awal. Kami tinggal ditenggah hutan, dimana hutan tersebut adalah kebun/ladang para penduduk desa dan termasuk juga keluarga kami, Namun saat sore hari tiba para penduduk pulang kedesa, sedangkan kami bertempat tinggal di ladang tersebut.  Saat malam tiba ibu menyalakan lampu teplok, terkadang saat malam hari ayah pergi kedesa untuk membeli perlengkapan rumah, gelap gulita menyelimuti semua pemandangan jangkrik,katak dan belalang pun bernyanyi menambah kesunyian yang kelam, ibu memeluk kami dan membawa kamar sembari menceritakan sebuah cerita sehingga kami tertidur. Pamah memiliki kurang lebih 62 kepala rumah tangga & kebanyakan warga memang orang yang kurang mampu, tapi kesusahan mereka berbeda dengan kesusahan yang kami rasakan bahkan hanya untuk membeli pupuk pun ayah harus berhutang kepada orang lain, kurang lebih 6 bulan kami berada di kebun kemudian kami mengungsi kedesa, bisa dibilang suasana didesa berbeda jauh dengan suasana dikebun tempat kami tinggal, karena suasana didesa ramai dengan teriakan anak-anak yang sedang bermain, tetapi roda ekonomi keluarga kami belum juga berubah, bahkan semenjak kami pindah kedesa, hutang kami lebih banyak dari sebelumnya sewaktu kami tinggal dikebun.
Beberapa tahun berlalu
Saya sudah kls 6 sd, setiap pagi Saya selalu bangun pukul 05.30 Wib, sebelum berangkat kesekolah Saya harus terlebih dahulu membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah seperti, mencuci piring dan mengangkat air dari kamar mandi umum ke rumah setelah itu baru kemudian mandi, karena perjalanan kesekolah cukup jauh kami harus sarapan terlebih dahulu apa lagi kami tidak punya uang saku , setiap anak pasti ingin lauk pauk yang bergizi dipagi hari, apalagi saat mau pergi kesekolah, Namun fakta berkata lain hanya ada nasi dan garam,tapi kami harus men-syukurinya dari pada tidak sarapan sama sekali . Sekolah yang kami tempuh cukup jauh dari pamah kurang lebih 7 km, sehingga kami harus berangkat pukul 06.30 Wib dari rumah, jalan yang kami lalui juga sangat menguji adrenalin menyebrangi sungai, berjalan diatas jembatan bambu untuk melewati jurang yang cukup dalam dan berjalan di bawah bukit-bukit yg curam cukup berbahaya karena sewaktu-waktu bukit tersebut dapat saja longsor dengan sendirinya. Supaya tidak terlambat kami harus mempercepat langkah kami, agar kami tidak terlambat. Sekolah kami juga masih berbalutkan dinding papan dan berlantaikan tanah yang berdebu, membuat kami harus membawa air 1 botol atau 1 jrigen setiap harinya untuk menyiram lantai sekolah , ruangan kelas kami juga hanya terdiri dari 3 lokal & setiap 1 lokal di isi oleh 2 kelas 1 dikiri & 1 dikanan, kami selalu terganggu dengan suara berisik kelas sebelah. Setelah beberapa jam, pelajaran pun selesai & semua siswa pulang kerumah. Setelah pulang dari sekolah, banyak anak yang mencari uang untuk jajan mereka sendiri, tanpa harus meminta kepada orangtua, karena mereka tahu tak akan ada walau mereka meminta kepada ayah atau ibu mereka , begitu juga dengan saya, saya selalu senang dengan pekerjaan apapun saya tidak pilih-pilih dalam hal pekerjaan Saya menyuci pakaian orang,  menyuci piring, melipat kain bahkan menjaga anak orang supaya mendapat uang jajan, tapi saya selalu memberi uang hasil kerja saya kepada ibu agar ibu dapat menggunakannya untuk membeli keperluan rumah dan lain sebagainya. Namun Saya selalu bersyukur, terima kasih Tuhan atas segala berkat & karuniamu, karena-Nya saya selalu di bimbing dijalan-Nya sehingga saya menjadi anak yang berbakti kepada orangtua.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan & tahun berganti tahun telah berlalu dan Saya lulus dari bangku sekolah dasar.

1 comment:

Unknown said...

If you are seeking finest as well as straightforward means to advertise your company then this service is completely suitable with your requirement. buy real usa facebook likes